Sikap-sikap hidup dan watak-watak,sifat-sifat terpuji yang menjadi landasan kehidupan bermasyarakat hingga menentramkan dari segi lahir-batin sekarang sangat jarang tertanam dalam pribadi.
sejak transformasi budaya yang menuju materialisme dan pandangan-pandangan yang mencampakkan nilai-nilai ketimuran tak ada lagi yang bakal memandang sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan..
lain halnya dengan pandangan budaya barat bahwa segala sesuatu berdasarkan fisik sedangkan budaya timur berdasarkan pandangan mistis; hal ini pula yang tidak menjadi trend kaum muda. Yang lebih memprihatinkan kenapa landasan budaya asli kita tidak kita jadikan landasan dalam menyongsong perkembangan sosial karena adanya sistem global dunia ? Kita terlalu terpikat, bahwa yang berasal dari luar adalah bagus dan gaul.
Kita bisabercermin pada bangsa Jepang, Korea mereka dapat maju tapi sifat kepribadian bangsa tidak menjadi hilang sama sekali.
adakah karena kekurang pemahaman saja....ataukah sekarang orang hanya bangga tahu sebutannya budaya bangsa ,tanpa tahu artinya?...
watak adalah gambaran dari angan-angan ditambah dengan nafsu....
Masukan dari pengunjung sifat-sifat tercela:
-
Urik
-
Uthil
-
Kebluk
-
Culiko
-
Pedhit,Pelit
-
Puguh
-
Pengung
-
Ndablek
-
Wuru
-
Buteng
-
Mbegogok
-
Mendem
-
Ela-elu
-
Ndah-ndoh.pah-poh,ngah-ngoh
-
Drengki,srei
-
Balilu
-
Gumunggung
-
Umuk,sumuk
-
Cugetan
-
Panasten
-
Glembuk
-
Sumengit,ngigit-igit
-
Kumalungkung
-
Degol,sengol
-
Mbeko
-
Pracamah
-
Nistho
-
Kemproh
-
ber-budi
lubering budi merupakan watak dan sifat yang telah mapan dalam penerapan nilai-nilai pribadi dan nilai-nilai dalam pergaulan secara luas dan terhormat
mengapa harus mengulas sifat ? tidak lain karena sifat ini apabila bergandengan dengan nafsu akan berwujud. Ia akan menampakkan wujud seperti tokoh wayang RAHWANA atau sifat-sifat yang membuat orang WAH
apabila sifat yang turun dari pengendapan rasa akan berwujud kebijaksanaan sebagai manusia bermartabat sempurna
Dandan sifat diri sendiri tidak bisa gotong-royong seperti bersih desa tetapi dari hasil mesu budi dan mengasah rasa